Yuk Mengenal Modem WiFi Menurut Jenisnya, Mana yang Terbaik?
Terhubung dengan jaringan Internet sudah menjadi kebutuhan utama masyarakat. Berbagai perangkat bisa digunakan untuk bisa terhubung ke Internet, salah satunya adalah modem WiFi. Perangkat mungil ini banyak dijadikan pilihan karena fleksibilitas yang ditawarkan, serta cara yang relatif mudah untuk dapat terhubung ke Internet. Tak heran kemudian banyak sekali orang yang lebih memilih modem ini untuk kebutuhan koneksi yang bersifat mobile.
Modem sendiri merupakan singkatan dari modulator-demodulator, yang berfungsi mengubah sinyal informasi menjadi sinyal pembawa dan siap dikirimkan. Pada waktu yang sama, perangkat ini juga memisahkan sinyal informasi yang berisi data dengan sinyal pembawa yang diterima sehingga informasi yang dikirimkan bisa diterima dengan baik oleh perangkat lainnya.
Sebenarnya, modem tidak hanya menggunakan sinyal WiFi saja, namun ada juga yang menggunakan perangkat penunjang berbentuk kabel. Modem seperti ini biasanya digunakan di area residensial, karena langsung terhubung dengan jaringan kabel serat optik pada layanan yang digunakan.
Pada modem WiFi, sinyal yang digunakan adalah sinyal yang dihantarkan melalui pancaran lalu ditangkap oleh perangkat. Untuk modem tipe ini, ada beberapa jenis yang biasa digunakan.
Modem Internal di Dalam Perangkat
Modem internal merupakan modem yang sudah tertanam di dalam perangkat dan terhubung pada papan utama yang digunakan. Modem WiFi ini cenderung lebih ringkas karena tidak memerlukan tempat di luar perangkat laptop atau komputer yang kamu gunakan, sehingga secara tampilan juga tampak lebih rapi.
Namun, salah satu kekurangan modem WiFi internal adalah kamu tidak bisa melihat indikator apakah modem terhubung atau tidak dengan jaringan Internet. Semua hanya bisa dilihat dari status yang ditunjukkan pada tampilan di layar perangkat yang kamu gunakan. Meski memiliki kekurangan, modem ini masih tetap nyaman digunakan.
Modem Eksternal yang Dipasang secara Manual
Modem ini biasanya menjadi pilihan orang-orang yang memiliki mobilitas tinggi. Ketika digunakan, modem ini bisa menunjukkan indikator dan status secara langsung. Ukurannya yang cukup kecil juga memungkinkan modem seperti ini dibawa dengan mudah.
Ketika menggunakan modem jenis ini, kamu bisa dengan mudah memindahkannya dari satu perangkat ke perangkat lain. Meskipun memiliki harga yang sedikit lebih mahal daripada modem internal, modem ini tetap memiliki banyak peminat karena dirasa lebih praktis dan mudah dikontrol ketika digunakan.
Pada bagian modem eksternal sendiri, sebenarnya ada beberapa jenis yang bisa dijadikan pilihan. Mulai dari modem GSM, modem CDMA, dan modem Mi-Fi.
Modem WiFi GSM
Seperti namanya, modem WiFi GSM ini menggunakan kartu GSM sebagai media utama yang menjadi penghubung antara perangkat dan jaringan Internet. Biasanya, kamu akan memerlukan perangkat kecil yang berfungsi sebagai ‘rumah’ dari kartu GSM yang kamu pakai. Perangkat tersebut kemudian tinggal disambungkan ke bagian USB, dan kamu akan terhubung dengan jaringan Internet.
Kelebihannya adalah jangkauan yang luas (karena menggunakan jaringan GSM), harga yang terjangkau, dan bisa dibawa kemanapun kamu bepergian. Syaratnya hanya satu, jaringan GSM yang kamu pakai sudah mencakup area yang kamu datangi, dan tentu saja, kamu memiliki paket Internet yang aktif.
Modem CDMA
Pada dasarnya modem CDMA hampir sama dengan modem GSM secara operasional penggunaan. Namun jika modem WiFi GSM menggunakan jaringan GSM, maka modem CDMA menggunakan jalur CDMA yang lebih lebar sebagai media penghubungnya.
Kelebihan dari modem ini antara lain memiliki jalur komunikasi data dan seluler yang terpisah, sehingga jaringannya cenderung lebih stabil. Kemudian, harga paket perbulan yang harus dibayarkan juga lebih murah. Namun, harga perangkatnya cukup mahal, dan masih terbatas pada sempitnya area jangkauan CDMA.
Modem Mobile WiFi atau Mi-Fi
Belakangan ini, modem mobile WiFi atau Mi-Fi banyak menjadi perbincangan dan pilihan banyak kalangan. Modem ini memiliki fungsi yang serupa dengan modem GSM atau CDMA, namun bedanya adalah modem jenis ini bisa digunakan sebagai pemancar sinyal WiFi yang bisa digunakan oleh beberapa orang sekaligus.
Kelebihan lainnya adalah, modem WiFi yang satu ini tidak memerlukan sambungan fisik ke perangkat laptop atau komputer kamu. Jadi perangkat bisa tersambung langsung seperti ketika kamu menggunakan tethering hotspot di perangkat smartphone. Dengan ditunjang baterai pada perangkatnya sendiri, modem jenis ini banyak menjadi pilihan kaum urban yang bekerja secara mobile. Sedikit catatan pada kualitas jaringan yang ada pada modem ini, adalah sangat tergantung pada kualitas jaringan provider yang kamu pakai. Selain itu harganya juga relatif lebih mahal.
Memahami fungsi dan berbagai jenis modem WiFi bisa jadi pengetahuan berguna sebelum kamu memutuskan untuk menjatuhkan pilihan. Tentu, jika kamu memerlukan jaringan yang berkualitas, cepat, dan stabil, pilihan utama akan jatuh pada jaringan dari SGDC yang bisa diakses melalui berbagai perangkat. Menjadi salah satu Provider di Indonesia, SGDC akan memberikan pengalaman ber-Internet yang lebih cepat untuk mendukung berbagai aktivitas digital kamu!